Pembongkaran pemeriksaan dan perakitan transmisi manual avanza xenia

KOMPONEN TRANSMISI MANUAL AVANZA XENIA

 Langsung aja omm klik linknya untuk PEMBONGKARAN

transmisi avanzanya

Wiring Diagram Avanza Xenia 2011

Sistem engine
1.  sistem kontrol engine..... 
2.  sirkuit injektor
3.  motor fan kipas pendingin 
4.  sirkuit pompa bahan bakar
5.  sistem pengapian
6.  sumber daya ecm
7.  Terminal ECM

 Kelistrikan body
1. Audio Sistem
2. Back Up
3. Fog light
4. Head light
5. Horn Klakson
6. Mirror
7. Power Window
8. Sign (lampu tanda belok)
9. Stop Light
10. Tail Light
11. Wiper
12. Wiper belakang 

Wiring Diagram sistem penerangan ( lampu kepala avanza / xenia ) 2011

https://drive.google.com/file/d/1aX12DTfZy02eewCNLfO2gBPW48hAExel/view?usp=sharingToyota Avanza / daihatsu xenia adalah kendaraan yang sangat sering kita temui di jalanan, atau mungkin anda sekarang adalah salah satu pemilik kendaraan tersebut. Ada beberapa permasalahan yang cukup sering terjadi pada kendaraan tersebut salah satunya tentang sistem penerangannya. Tidak jarang dari kita sering mengalami permasalahan saat melakukan perbaikan pada sistem penerangan karena beberapa faktor salah satu diantaranya tidak ada panduan perbaikan  serta diagram kelistrikan.
Berikut ini adalah Wiring Diagram Sistem penerangn lampu kepala

panduan perbaikan dtc P0010 pada mesin avanza xenia mesin K3 dan 3SZ

DTC    P0010    Sirkuit Aktuator Posisi Camshaft "A" (Bank 1)

PENJELASAN

Sirkuit ini mengoperasikan spool valve melalui duty signal dari ECM sehingga memindah saluran oli ke sisi advanced atau sisi retarded untuk mengaktifkan VVT controller (camshaft timing sprocket assembly). Dengan cara ini, optimum valve timing dapat terjaga.
Saat mesin berhenti, camshaft timing oil control valve di-set ke posisi retarded sepenuhnya.

No. DTC	Kondisi Pendeteksian DTC	Area Trouble
P0010	Open atau short sirkuit pada camshaft timing oil control valve selama 8 detik atau lebih (1 trip detection logic)	·         Open atau short sirkuit pada camshaft timing oil control valve ·         Camshaft timing oil control valve assembly ·         ECM

WIRING DIAGRAM

PROSEDUR PEMERIKSAAN

PETUNJUK:

Baca freeze frame data menggunakan intelligent tester. Freeze frame data merekam kondisi mesin saat terdeteksi malfungsi. Pada saat troubleshooting, freeze frame data dapat membantu menentukan apakah kendaraan telah berjalan atau berhenti, apakah mesin panas atau tidak, apakah rasio udara-bahan bakar gemuk atau kurus, dan penyimpanan data lain sewaktu terjadi malfungsi.

1.PERIKSA DTC (DTC P0010)

a.   Hubungkan intelligent tester ke DLC3.

b.   Putar ignition switch ke ON.

c.   Hidupkan tester.

d.   Hapus DTC setelah merekam freeze frame data dan DTC.

e.   Hidupkan mesin.

f.    Biarkan mesin idle dan periksa DTC.

g.   Enter ke menu berikut ini: Powertrain / Engine / Trouble Code.

h.   Baca DTC.

Hasil:

Hasil	Lanjutkan Ke
P0010	A
Tidak di-output	B

B	PERIKSA TERHADAP PROBLEM INTERMITTENT

A

2.MEMERIKSA CAMSHAFT TIMING OIL CONTROL VALVE ASSEMBLY

a.   Periksa camshaft timing oil control valve assembly

NG	GANTI CAMSHAFT TIMING OIL CONTROL VALVE ASSEMBLY

OK

3.PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (CAMSHAFT TIMING OIL CONTROL VALVE ASSEMBLY - ECM)

a.   Lepas hubungan konektor camshaft timing oil control valve assembly.

b.   Lepas hubungan konektor ECM.

c.   Ukur tahanan sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.

Tahanan Standar (Periksa dari Open):

Hubungan Tester	Kondisi	Kondisi Spesifikasi
C21-1 - C23-6 (OCV+)	Selalu	Dibawah 1 Ω
C21-2 - C23-5 (OCV-)	Selalu	Dibawah 1 Ω

Tahanan Standar (Periksa dari Short):

Hubungan Tester	Kondisi	Kondisi Spesifikasi
C21-1 atau C23-6 (OCV+) - Body ground	Selalu	10 kΩ atau lebih tinggi
C21-2 atau C23-5 (OCV-) - Body ground	Selalu	10 kΩ atau lebih tinggi

d.   Hubungkan kembali konektor camshaft timing oil control valve assembly .

e.   Hubungkan kembali konektor ECM.

NG	PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR

OK
GANTI ECM

komponen transmisi otomatis avanza

DTC avanza xenia terios rush grand max

Diagnostic Trouble Code (DTC) engine K3 3sz (avanza xenia terios rush grand max)

PETUNJUK:

·         Daftar parameter dalam bagan di bawah ini mungkin tidak sama persis seperti yang Anda baca karena beberapa faktor seperti tipe instrumen.
Jika DTC (Diagnostic Trouble Codes) ditampilkan selama pemeriksaan DTC, periksa sirkuit untuk DTC yang terdaftar dalam tabel di bawah ini. Untuk perincian setiap DTC, silakan melihat pada halaman yang ditunjukkan.

·         Nama part/komponen dalam Area Trouble dan Item Deteksi adakalanya berbeda.

Bagan Diagnostic Trouble Code 3SZ-VE
Kode DTC	Item deteksi	Area Gangguan	MIL *1	Memori
P0105/31	Sirkuit Tekanan Absolute Manifold / Tekanan Barometric	- Open atau short circuit dalam sensor tekanan absolute manifold - Sensor tekanan absolut manifold - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0110/43	Sirkuit Intake Air Temperature Malfungsi	- Open atau short di sirkuit sensor temperatur udara intake - Sensor temperatur udara masuk - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0115/42	Sirkuit Temperatur Cairan Pendingin Mesin	- Open atau short circuit dalam sensor temperatur cairan pendingin mesin - Sensor temperatur cairan pendingin mesin - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0120/41	Malfungsi Sirkuit Sensor Posisi Pedal Throttle / Switch "A"	- Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle - Sensor posisi throttle - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0130/21	Sirkuit Sensor Oksigen (Bank 1 Sensor 1)	- Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1) - Sensor heated oxygen (sensor 1) - Heater sensor heated oxygen (sensor 1) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0135/23	Sirkuit Heater Sensor O2 (Bank 1 Sensor 1)	- Open atau short dalam sirkuit heater dari sensor heated oxygen (sensor 1) - Sensor heated oxygen (sensor 1) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0136/22 *2	Sirkuit Sensor O2 (Bank 1 Sensor 2)	- Open atau short dalam sirkuit sensor oksigen (sensor 2) - Sensor oksigen (sensor 2) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0171/25	Sistem Terlalu Kurus (Malfungsi A/F Kurus, Bank 1)	- Sistem induksi udara - Injektor tersumbat - Sensor tekanan absolut manifold - Sensor temperatur cairan pendingin mesin -Tekanan bahan bakar -Kebocoran gas pada sistem exhaust - Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1) - Sensor heated oxygen (sensor 1) - Selang ventilasi - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0172/26	Sistem Terlalu Gemuk (Malfungsi A/F Gemuk, Bank 1)	- Injektor bocor atau tersumbat - Sensor tekanan absolut manifold - Sensor temperatur cairan pendingin mesin -Sistem pengapian -Tekanan bahan bakar -Kebocoran gas pada sistem exhaust - Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1) - Sensor heated oxygen (sensor 1) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0325/18	Sirkuit Sensor Knock 1	- Open atau short dalam sirkuit sensor knock - Knock sensor (kendor atau under-torqued) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0335/13	Malfungsi Sirkuit "A" Sensor Posisi Crankshaft	- Open atau short dalam sirkuit sensor posisi crankshaft - Sensor posisi crankshaft - Plat sensor posisi crankshaft No.1 - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0340/14	Sirkuit Sensor Posisi Camshaft "A" (Bank 1 atau Single Sensor)	- Open atau short dalam sirkuit sensor posisi camshaft - Sensor posisi camshaft - Camshaft (timing rotor) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0350/16	Koil Pengapian "A" Utama / Sirkuit Sekunder	- Open atau short dalam sirkuit IG (1 sampai 4) - Koil pengapian assembly No. 1 sampai No. 4 - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0443/76	Malfungsi pada Sirkuit Purge Control Valve Sistem Evaporative Emission Control	- Open atau short pada sirkuit vacuum switching valve (EVAP). - Vacuum switching valve (EVAP) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0500/52	Sensor Kecepatan Kendaraan	- Open atau short dalam sirkuit sensor kecepatan - Sirkuit speedometer (Meter kombinasi, ECU kontrol transmisi) - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P0505/71	Sistem kontrol Idle Malfungsi	- Open atau short dalam sirkuit katup Idle Speed Control (ISC) - Katup ISC macet pada posisi terbuka atau tertutup - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P1346/75	Sensor VVT / Range Sirkuit sensor Posisi Camshaft / Problem Performance (Bank 1)	- Sistem mekanikal (rantai timing loncat gigi, rantai telah memanjang) - Timing katup - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P1349/73	Malfungsi pada Sistem VVT (Bank 1)	- Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve - Timing katup - Katup kontrol timing oli camshaft - Filter camshaft timing oil control valve - Camshaft timing sprocket assembly - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P1510/54	Sirkuit Sinyal Starter	- Open atau short dalam sirkuit sinyal starter - Open atau short dalam sirkuit speedometer - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P1520/51	Sirkuit Switch A/C Malfungsi	- Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle - Sensor posisi throttle - Short dalam sirkuit switch kontrol cooler (dengan heater) - Switch kontrol cooler assembly (dengan heater) - Short dalam sirkuit switch kontrol temperatur A/C (tanpa heater) - Switch kontrol temperatur A/C (menyatu dengan switch kontrol heater assembly) (tanpa heater) - Open atau short dalam sirkuit switch posisi parkir/netral - Switch posisi parkir/netral - ECM	-	-
P1530/44	Sistem Sinyal Sensor Temperatur Evaporator Air Conditioner	- Open atau short dalam sirkuit thermistor cooler No. 1 - Thermistor cooler No.1 - ECM	-	DTC disimpan
P1600/83 *3	Malfungsi pada Sirkuit Sinyal Immobiliser	- ECM	-	DTC disimpan
P1601/81 *3	Malfungsi Sinyal Immobiliser	- Sistem engine immobiliser - ECU kunci transponder assembly (ECU Immobiliser ) - Open atau short dalam line komunikasi (wire harness atau konektor) - ECM	-	DTC disimpan
P1602/82	Problem Komunikasi Serial antara ECU EFI dan ECU A/T	- Open atau short dalam sirkuit line komunikasi - ECU kontrol transmisi - ECM	Menjadi on	DTC disimpan
P1656/74	Malfungsi pada Sikuit OCV (Bank 1)	- Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve - Katup kontrol timing oli camshaft - ECM	Menjadi on	DTC disimpan

PETUNJUK:

·         *1:"Menyala" berarti bahwa MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala saat terjadi trouble. "-" berarti bahwa MIL tidak menyala saat terjadi trouble. Pada saat memastikan penyimpanan DTC, MIL berkedip-kedip.

·         *2: Dengan sensor oksigen belakang (sensor 2)

·         *3: Dengan sistem engine immobiliser